Selamat pagi
Menunggu jadwal nonton di studio 2, kami disuguhkan kesan terhadap film yang akan kami tonton, ehh.. penonton yang baru selesai nonton film ini banyak banget yang matanya berair, bahkan kami diberi bekal tisyu (lagi) oleh salah seorang teman yang baru saja selesai menonton film ini... wahhh... Cerita filmnya seperti apa sih??
Pemeran
Laudya Chintya Bella sebagai Arini : Cerdas, puitis, suka mendongeng dan ramah.
Fedi Nuril sebagai Prasetya/Pras : Mudah iba terhadap orang lain dan suka menolong.
Laudya Chintya Bella sebagai Arini : Cerdas, puitis, suka mendongeng dan ramah.
Fedi Nuril sebagai Prasetya/Pras : Mudah iba terhadap orang lain dan suka menolong.
Raline Shah sebagai Meirose : Rapuh dan Pengertian.
Sinopsis
Di Jogja, Pras dan kawan-kawannya yang sedang dalam masa penyelesaian pencapaian gelar Sarjana tanpa sengaja bertemu dengan Arini. Sejak pertemuan mereka alur film berjalan cepat hingga Pras dan Arini menikah, punya anak dan masing-masing telah mempunyai pekerjaan. Mulus...
Di Jogja, Pras dan kawan-kawannya yang sedang dalam masa penyelesaian pencapaian gelar Sarjana tanpa sengaja bertemu dengan Arini. Sejak pertemuan mereka alur film berjalan cepat hingga Pras dan Arini menikah, punya anak dan masing-masing telah mempunyai pekerjaan. Mulus...
Sampai pada akhirnya Pras menolong seorang wanita yang melakukan percobaan bunuh diri, 2 kali! Ya 2x dan Pras lah yang selalu menyelamatkannya. Penyelamatan itu membawa cerita baru diatas cerita indah pernikahan Arini dan Pras. Rintangan pernikahan dengan kisah yang mungkin akan sangat familiar di telinga bahkan lingkungan masyarakat Indonesia, tapi dengan latar belakang yang terbilang baru.
Film yang diadopsi dari novel karya Asma Nadia ini disajikan dengan apik, tidak monoton, perasaan penonton akan dibawa naik turun oleh kisah sedih, tegang dan bisa terjun bebas dengan sedikit saja sentuhan humor yang membaur dalam cerita dan sukses membuat penonton terpingkal-pingkal. Classy!
Fav. Quotes dan Pesan Moral
"Surga adalah tempat bagi orang-orang yang ikhlas dan pandai bersyukur." (Arini)
"Surga adalah tempat bagi orang-orang yang ikhlas dan pandai bersyukur." (Arini)
"Jangan suudzon, kayak gak punya Tuhan aja Ente." (Amran)
"Selama ada Allah di hatimu, kamu tidak akan menderita. Makanya Iqra!" (Guru Masa Kecil Pras)
"Orang yang diberkahi, hatinya akan tenang... Karena terang." (Pras)
"Manusia berkehendak, namun tidak ada kehendak manusia yang bisa mengalahkan kehendak Tuhan." -Lupa tepatnya siapa yang ngomong...
"Rasa senang dan sedih hanya dititipkan Allah pada kita, kita hanya perlu bersyukur." (Arini)
"Tidak ada ikhlas, yang ada hanya berkorban." (Meirose)
"I'll be fine cause I have Allah in my heart." (Meirose)
Satu lagi hikmah yang diberikan di akhir film, bahwa dalam keadaan nyaman sekalipun, jika ada hak orang lain yang terambil di dalamnya, segera tinggalkan keadaan nyaman itu. Kalau kata lainnya sih jangan keenakan, mau enaknya saja tapi gak mau melihat kesusahan orang lain. Seperti keadaan memanfaatkan orang lain. Don't do it! Stop it!
Minusnya Film Ini
Lirik soundtrack yang bagus kurang bisa saya nikmati, mungkin terlalu bertolak belakang dengan background penyanyinya. Sorry, I can't help my feeling. :(
Selain itu, film ini masuk deretan film yang saya sarankan untuk ditonton. Film yang sarat hikmah... semoga tercerahkan^^
Minusnya Film Ini
Lirik soundtrack yang bagus kurang bisa saya nikmati, mungkin terlalu bertolak belakang dengan background penyanyinya. Sorry, I can't help my feeling. :(
Selain itu, film ini masuk deretan film yang saya sarankan untuk ditonton. Film yang sarat hikmah... semoga tercerahkan^^
Nilai
I'll give 4 stars from 5.
Ps: Ssstt... Ajak suami saat nonton film ini ;)
Seruu yaa filmnyaa. Aku malah nontonnya sama perempuan
ReplyDeleteIya seruuu... hihi...
DeleteGapapa dooong, yang penting udah nonton^^
wih mantap mbak, jadi pengen nonton..
ReplyDeleteNonton deh... gak rugi^^
DeleteBagus bgt filmnyaaa
ReplyDeleteSudah nonton juga ya mbak? Testimoninya selama ini saya lihat memang selalu positif ^^
DeleteBagus bgt filmnyaaa
ReplyDeleteJadi pengen nonton...tdnya agak males kirain kisah2 klasik roman...tfs mbak :)
ReplyDeleteIya, coba nonton deh^^
DeleteIrlyyyy...
ReplyDeleteSebelumnya aku mohon maaf lahir batin dulu yaaah :))
kalo selama ini ada salah-salah komen, mohon dimaafkan yaaah :))
Sama-sama Teh.. mohon maaf juga kalau saya ada salah komen..
Delete*Sodorin toples Momogi :p
Whoaaa...
ReplyDeleteIni filmnya emang nge-hits banget kayaknya yah...
Kemaren2 sempet baca beritanya heboh karena poster yang di release agak2 'gimana' gitu, tapi ternyata sekarang poster nya udah ganti hehehe....
Baiklaaaah, nanti minta diajakin nonton sama Abah deh :))
*cari penitipan anak dulu*
Nonton deh Teeh... Bagus koq, apalagi nontonnya sama Abah ^^
Deletehmm, kalo ngajak istri gimana? hehe...
ReplyDeleteBoleh pake bangettt..heheheh...
Deletewaaaah kemarin mau nonton ini, tapi malah nongkrong depan Ant Man -_-
ReplyDeleteHihihi... ayo pengantin baru..cocok juga nih film ^^
DeleteKesian bella nya kayanya ya mb
ReplyDeleteYa.. gitu deh.. tapi sedihnya tuh bukan hanya karena bella nangis-nangis aja, makin sedih pas Bella nunjukin kebaikannya...
DeleteSempet heboh di TL karena film ini nih. Ada yang marah+marah sama judul novel dan filmnya, katanya mana ada orang nggak merindukan surga he he. Saya belum baca buku apalagi nonton filmnya nih, cuma kalau dari twit2nya Mbak Asma Nadia sejak jaman masih Assalamualaikum Beijing, saya punya kesan maksudnya adalah kadang ada suami yang lupa, mereka nyari 'surga' di tempat lain padahal sesungguhnya di rumahnya dia sudah punya surga yaitu isteri dan anak-anaknya. Iya nggak Mbak? He he (nanya sama yang sudah nonton).
ReplyDeleteKalau dari filmnya sih, yang saya tangkap surga yang dimaksud adalah janji surga untuk istri yang sabar mau menerima keadaan suaminya nikah lagi (di film nikah laginya juga bukan karena macam-macam suaminya), Mbak Asma menggambarkan realita dimana kita sebagai wanita jelas merindukan surga tapi bukan di pintu kesabaran seperti hal yang saya ceritakan di atas. Semoga saya tidak salah menangkap ya... CMIIW..
DeleteKalau masalah judul sih unsur "provokatif" dan diluar nalar adalah hal yang menjual, jadinya orang kan penasaran.. justru pemikiran "mana ada surga yang tak dirindukan, yang dimaksud Penulis itu surga yang kayak gimana sih??' Itulah yang dicari karna bisa membuat orang penasaran :)
Jadi pengen lihat, tapi belum sempet ke bioskop :3
ReplyDeleteUdah beli aja CDnya, di bioskop udah kelar sekarang :)
DeleteIni film tentang poligami ya...
ReplyDeleteBener mas :)
DeleteAku nontonnya sendirian hihi...untuk ostnya, saya malah sudah kadung seneng sebelum film ini tayang :D
ReplyDeleteJadi feelnya udah dapet dong ya? ^^
Delete