May 12, 2016



Judul: Blogging: Have Fun and Get The Money
Penulis : Carolina Ratri
Editor : Herlina P Dewi
Proof Reader: Weka Swasti
Desain Cover : Teguh Santosa
Layout Isi : Arya Zandi
Penerbit : Stiletto Book
ISBN : 978-602-7572-44-7
Cetakan : Pertama - Desember 2015
Jumlah Halaman : 245
Harga : Rp. 65.000

Blurb
Bagi seorang blogger, mempunyai blog yang mendatangkan pemasukan pasti jadi cita-cita. Sedangkan bagi brand, blogger semakin diperhitungkan untuk menjadi partner dalam strategi marketing mereka melalui kerjasama job review.

Namun untuk sampai ke tahap itu, kita perlu membekali diri dengan keterampilan yang cukup.

Buku ini membahas berbagai tip, seperti:
  • Menentukan tema blog
  • Mencari ide tulisan
  • Mempelajari teknik menulis yang baik
  • Mempercantik tampilan blog
  • Cara mendapatkan job review
  • Cara kerja google Adsense
  • Memopulerkan blog dengan SEo dan media sosial
  • Sampai, profil para blogger senior
Pada akhirnya, akan banyak yang bisa kita dapatkan dari blog. Tak hanya untuk bersenang-senang dan dapat uang, tapi juga jejaring, serta personal branding.

Kesan
Blogging: Have Fun and Get The Money adalah buku mengenai blog yang pertama saya miliki, baca dan praktikkan. Praktik adalah alasan yang membuat saya sampai saat ini belum bisa selesai melahap buku bergizi ini. Baca sedikit, merasa ditampar (terutama masalah niche), elus-elus pipi dulu, kemudian mengangguk karena pertanyaan-pertanyaan saya selama ini terjawab, lalu mencoba mempraktikkan banyak hal yang belum saya ketahui.

Walaupun membahas tentang SEO -bagi saya ini adalah ilmu kelas atas- sejak awal penulis juga tidak lupa mengingatkan tentang dasar dari sebuah blog, yaitu tulisan, bagaimana menulis dengan baik hingga pada akhirnya berpotensi "mendatangkan uang" tetapi juga harus tetap menjadikan pembaca sebagai prioritas.

Buku ini memberikan saran, alasan dan tip kepada pembaca atas apa yang seharusnya dilakukan. Ibarat memberi instruksi, tapi instruksi tersebut disertai dengan alasan mendalam, tidak lupa juga dengan memberikan cara-caranya, sebaiknya melakukannya dengan cara ini, alamat webnya ini. Well, membacanya menyenangkan sekali, bagaimana saya tidak merasa "terbujuk" untuk segera praktik? Apalagi petunjuk-petunjuknya mudah dimengerti.:D

Plus
- What-why-this way. Saya menyukai alur tulisan buku ini.
- Banyak memberikan "resep rahasia" yang bermanfaat sekali untuk blogger dan tentunya output dari blogger itu sendiri.

Saran
Setelah membaca mengenai niche blog, saya kemudian berharap ada tip dari penulis mengenai blog yang sudah terlanjur menyandang lifestyle blog, sudah pernah baca sih artikel dari blogger lain, tapi ekspektasi saya tinggi terhadap ilmu dari penulis. Atau blog yang ada memang harus dibuatkan blog lain sesuai kategorinya? *Ini sih bisa saya tanyakan langsung ke penulisnya, responsif soalnya. Tapi mungkin bisa ditambahkan saat cetakan kedua? :D*

Nilai
4,5 dari 5

Apr 24, 2016

Trailer film tahun 2007 ini menarik perhatian saya, dan hasilnya memuaskan sekali. Tidak mengherankan kalau ada re-make dari film ini di tahun 2015 oleh sutradara India.

 Sumber: opensubtitles.org

Pemeran dan Watak
Kim Yun Jin sebagai Yu Ji Yeon : Pengacara sukses, single parent dan bersifat tenang.
Park Hie Soon sebagai Kim Sung Yol : Detektif yang mempunyai masalah dengan kantornya, teman Ji Yeon
Kim Min Sook sebagai Han Suk Hie : Ibu dari seorang gadis yang anaknya dibunuh.

Sinopsis
Film ini bercerita tentang seorang pengacara wanita yang terkenal karena selalu menang dalam setiap kasus yang ditanganinya. Sampai akhirnya saat anak satu-satunya diculik dan penculiknya memintanya menangani sebuah kasus yang dalam beberapa hari akan segera disidangkan dengan ancaman hukuman mati.

Alur film berjalan cepat dengan ketegangan yang intens, di 1 sisi Ji Yeon harus mencari anaknya tanpa diketahui polisi dan di 1 sisi juga Ji Yeon harus mencari bukti pendukung agar kasus yang ditanganinya bisa berakhir baik, terbebas dari hukuman mati bahkan jika bisa dibebaskan.
 
Di film ini, Ji Yeon dibantu oleh rekannya detektif Sung Yol yang secara tidak sengaja mengetahui bahwa anak Ji Yeon diculik, padahal sesuai permintaan penculik, kepolisian tidak boleh terlibat.

Seperti apa kasus yang harus ditanganinya secara paksa?
Berhasilkah ia menyelamatkan anaknya?
Siapa yang tega menculik anaknya?
Apakah Ji Yeon akan melakukan tindakan melawan hukum untuk membebaskan anaknya?

Simak setiap detailnya dalam film ^^

Quotes
Saya menganggap Ji Yeon terlalu tenang dalam menghadapi penculikan anaknya, sampai akhirnya ia berkata seperti ini dalam suatu kejadian:
"Kamu tidak tahu bagaimana perasaaan seorang ibu, ia menderita selama ini, tapi ia punya cara lain dalam mengekpresikannya, ia tahu, meratap takkan menyelesaikan masalah."

Nilai Plus

Plot twist and perfect ending!

Nilai Akhir
5 dari 5 Bintang.

Mar 17, 2016


Saya tertarik dengan deskripsi tentang drama ini, maka saya menontonnya, ternyata ceritanya memang ringan dan bisa ditonton tanpa harus baper karena disajikan sebagai cerita yang habis setiap episodenya. Dan ternyata drama ini diangkat dari manga yang berjudul Shinya Shokudo. Dibuat film oleh sutradara Jepang juga dengan judul yang sama.

Credit: asianwiki.com

Pemeran
Kim Seung Woo sebagai Master : Pemilik Restoran yang pandai memasak dan dekat dengan pengunjung restorannya.
Nam Tae Hyun sebagai Min Woo : Seorang pekerja keras yang juga bikin saya kepo dengan drama ini. LOL
Park Jun Myun sebagai Yoo Mi : Kartunis yang sangat suka makan, dan selalu ceria.

*Masih banyak lagi pemeran tetap, cameo juga pastinya banyak karena ceritanya lepas.

Sinopsis
Menonton drama ini seperti membaca kumpulan cerita, kisah di tiap episodenya berbeda, hanya saja punya latar belakang yang sama yaitu sebuah restoran dengan jam operasional dan menu yang tidak biasa.

Restoran itu mulai buka pukul 12 malam sampai pukul 7 pagi, melayani apapun pesanan pengunjung selama bahan bakunya tersedia di dapur. Di restoran ini juga para pengunjung menjadi akrab, bertukar kabar, berbagi kisah dan saling membantu.

Cerita-cerita yang disajikan variatif, tertakar dengan pas, manis, dekat dengan cerita kehidupan sehari-hari. Misalnya: alasan seseorang menyukai suatu jenis makanan, diet, cinta sepihak, perbedaan umur yang jauh saat pasangan ingin menikah, dll.

Setiap episode diberi judul nama makanan, terutama makanan-makanan khas Korea.

Fave Quotes
"Apapun pilhan yang kau buat saat mengejar mimpimu, selama kau mempertanggungjawabkannya dari awal sampai akhir, maka itulah pilihan yang tepat."

"Kemarin berlalu dan esok belum terjadi, setiap saat bisa menjadi hari terakhir untuk mengubah masa depanmu."

"Kunci dari diet adalah keinginan. Bukan keingin untuk menurunkan berat badan tapi keinginan untuk mengalahkan godaan makanan."

"Kadang, dengan siapa anda makan lebih penting daripada apa yang anda makan."

"Cinta sepihak itu ironis. Karena membiarkan harapan hidup kembali saat pelakunya sudah hampir berhenti."

"Sebuah hadiah dinilai dari hati pemberinya."

Nilai plus
Cerita variatif, tidak membosankan.

Nilai minus
Kisah tentang pemilik restorannya tidak ada. *Kepo*

Nilai Akhir
3,5 dari 5 bintang, bukan drama yang harus ditonton tapi layak ditonton.^^

Mar 6, 2016


Attention Please ini menarik perhatian saya, sesuai judulnya.. Padahal ini drama yang tayang tahun 2006, habis dalam 11 Episode pada tahun itu juga. tapi kemudian dibuatkan 2 episode special di tahun 2007 dan 2008.



Pemeran
Aya Ueto sebagai Misaki Yoko
Nishikido Ryo sebagai Nakahara Shota

Sinopsis
Drama ini bercerita tentang kehidupan seorang perempuan tomboy bernama Yoko yang melamar menjadi pramugari karena laki-laki yang disukainya mengatakan bahwa ia ingin melihatnya dengan seragam pramugari (di dalam drama disebutkan sebagai cabin attendant).

Secara mengejutkan Yoko lulus untuk selanjutnya mengikuti training. Dari kelulusan inilah semua kisah training untuk menjadi pramugari dimulai. Bayangkan saja bagaimana Yoko yang tomboy dan sering berpenampilan sebagai seorang rocker menjalani hari-harinya selama training.

Drama ini menarik dan bermanfaat menurut saya karena memberi pengetahuan lebih jauh mengenai hal apa saja yang dipelajari, hal apa saja yang menjadi concern, bagaimana "kerasnya" training yang mereka jalani, alasan apa saja yang mendasari tindakan seorang pramugari, hambatan, rintangan dan resiko apa saja yang harus mereka hadapi sejak training di darat sampai berkerja di atas pesawat, dan juga ada pengetahuan mengenai teknis pemeriksaan pesawat sebelum penerbangan.

Drama ini tentu juga menceritakan kisah cinta yang untungnya tidak membuat fokus cerita mengenai pramugari ini menjadi buyar. Saking fokusnya boleh dibilang kisah cinta cenderung diabaikan.

Plusnya Film
Banyak pelajaran yang bisa diambil agar tidak abai terhadap peraturan penerbangan dan menambah respect pada profesi pramugari, dll.

Minus
Ada kisah cinta yang gantung.

Nilai
4 dari 5 Bintang

Jan 9, 2016


Saya ingat betul, waktu itu Sabtu siang, hari tidak berjalan dengan baik, mood agak rusak dan sayapun iseng menonton file film di dalam laptop, lucky me! Filmnya mood booster banget.. it fixed my day!^^

Semua masalah dan kekonyolan berawal dari sini...
Pemeran 
Preechaya Pongthananikorn sebagai Pleng : Sabar, suka barang mahal, usil.
Puttachat Pongsuchat sebagai Yim : Ekspresif, suka memaksakan kehendak, ngeyel dan gigih.

Sinopsis
Film ini bercerita tentang guru bahasa Inggris bernama Pleng yang diminta "secara paksa" oleh seorang laki-laki Yim yang juga pacar temannya untuk mengajarkannya bahasa Inggris. Dalam proses belajar mengajar inilah banyak hal-hal lucu yang terjadi, hmm.. sebenarnya sejak awal film dimulai sebenarnya segala ke-lebay-an sudah terjadi, jadi lucunya itu sudah sejak awal!

Film bergenre komedi romantis ini tidak mengambil banyak tempat dalam syutingnya, belajarnyapun selalu di Cafe tempat pertama mereka bertemu, tapi tidak ada rasa bosan saat menonton film ini. Kenapa? Karena film ini dipenuhi dengan humor yang segar, tidak terpaku pada bahasa yang sedang dipelajari saja, tapi juga percakapan-percakapan dan kejadian lebay dalam kehidupan Pleng dan Yim.

Yim itu gigih.. sekaligus menakutkan kalau sudah menginginkan sesuatu...

Cukup sulit memilih contoh humor apa yang harus saya bocorkan dalam tulisan ini, saking banyaknya hal-hal lucu yang terjadi, jadi untuk bocoran kali ini, saya beri gambaran saja mengenai kemampuan berbahasa Inggris Yim yang bahkan abjad dalam bahasa Inggrispun prosesnya alot untuk diajarkan. Bayangkan saja bagaimana Pleng harus mengajarkan bahasa Inggris dengan fasih kepada Yim dengan sifat ngeyel muridnya itu.

Di Indonesia film ini sudah diadaptasi ke film Love Me love Me Not, saya sendiri belum pernah nonton, tapi kalau membaca review, hasilnya kurang memuaskan.

Minusnya Film Ini
Film ini punya humor yang segar dan tak jarang terlalu vulgar untuk di Indonesia, mungkin kalau di Indonesia  jatuhnya jorok, untung saja tidak banyak kejadian yang vulgar seperti yang saya maksudkan.

Jangan coba bayangkan apa yang akan terjadi! >,<

Ada beberapa cerita yang kurang detail dan membuat sedikit bingung walaupun akhirnya penonton akan mengerti apa yang akan dilakukan jika menonton lebih lama, tapi tidak akan mengurangi esensi cerita apalagi kelucuan dari film ini. 

Nilai
I'll give 4 out of 5 stars
1 Star for Pleng
1 Star for Yim
2 Stars for The Comedy

Dec 8, 2015


 Cover Hasil Scan

Judul : Love With d Witch
Penulis : Hyun Go Wun
Penerjemah : Ratna Sitta Hapsari
Editor : Novianita
Proofreader : Yuli Yono
Cover Design : Bambang " Bambi" Gunawan
Penerbit : Penerbit Haru
ISBN : 978-602-7742-50-5
Cetakan : Pertama - Maret 2015
Jumlah Halaman : 320
Harga: Rp. 67.000
Blurb
Kau tidak percaya sihir? Sayang sekali. Jangan terlalu serius dalam segala hal dan cobalah untuk bermimpi, sesekali. Siapa tahu saja, suatu hari nanti seorang penyihir akan membuat keinginanmu jadi nyata hanya dengan mengayunkan tongkat sihirnya.

Jun Hwi bertemu dengan seorang perempuan yang menyelamatkan keponakannya -Eun Yoo- dari kecelakaan. Mata perempuan itu.... Seperti mata kucing yang bersinar. Bagian Putihnya terlihat transparan karena sangat putih. Tatapan mata yang tajam itu membuatnya tidak berbeda dengan tatap mata penyihir yang sering muncul di buku bergambar milik Eun Yoo.

Tidak Salah lagi. Perempuan itu adalah penyihir. Kalau ia bukan penyihir, tidak mungkin Jun Hwi bisa begitu mudah menitipkan keponakan kesayangannya pada perempuan yang baru dikenalnya. Padahal anak itu sedang diincar-incar orang jahat. Belum lagi, kenapa Jun Hwi ingin mencium penyihir itu?

Sihir apa yang perempuan itu rapalkan pada Jun Hwi?

Kesan
Membaca novel ini seperti menonton drama Korea, alurnya kental sekali khas drama Korea. Pun begitu dengan kehidupan tokoh, Jun Hwi, pria kaya kesukaan kita semua yang kebingungan mencari dalang dibalik segala peristiwa buruk yang selalu menimpa Eun Yoo keponakannya. Jun Hwi meyakini segala peristiwa buruk yang terjadi adalah disengaja, termasuk saat keponakannya diselamatkan oleh seorang gadis bernama Soo An, jika tidak diselamatkan oleh Soo An, Eun Yoo dapat dipastikan dalam keadaan yang berbahaya saat itu.

Sejak saat itu -walaupun perkenalan antara Jun Hwi dan Soo An boleh dibilang tidak mengenakkan- Eun Yoo dititipkan dengan paksa kepada Soo An, tapi gadis yang dipaksa itu "memanfaatkan" keadaan dengan sangat baik, dengan kepercayaan yang diberikan, Soo An bisa mengintimidasi Jun Hwi, mengaturnya bahkan lebih sering mengomelinya. Walaupun begitu Jun Hwi malah sering kangen pada Soo An. Well.. She is a witch indeed! :D

Lalu bagaimana Jun Hwi bisa terpikat dengan Soo An yang tidak lebih cantik dari saudara kembar  fraternalnya, Ian? Ian juga digambarkan bersifat lebih lembut dari Soo An, padahal Ian adalah laki-laki. Ini yang kemudian membuat saya penasaran disusul oleh tebakan-tebakan terhadap dalang kejahatan yang terus saja salah. Yang penasaran baca aja deh... Pantang spoiler! Hehe..

Plus
- Banyak kosa kata asli Korea yang kemudian dijelaskan di catatan kaki, menambah pengetahuan tentang arti suatu kata/istilah.
- Adanya tulisan yang dicetak miring, menandakan bahwa dialog tersebut adalah dialog yang tidak sungguh-sungguh diucapkan melainkan merupakan pikiran liar sang tokoh. Saya menikmati membaca pikiran liar tokoh dengan ilusi yang saya ciptakan sendiri. *Haus drama banget sih!* :D

Minus
- Terlalu banyak tokoh, cukup susah menghafalkannya melalui bacaan. *Mungkin akan berbeda kalau di-film-kan*
- Diawal cerita, isinya belum begitu menarik dan membuat rasa penasaran muncul.

Nilai
I'll give 3 out of 5 stars.

Terima kasih Hadiah GAnya ya Mbak Lia ^^ 

Jul 26, 2015

Selamat pagi

Menunggu jadwal nonton di studio 2, kami disuguhkan kesan terhadap film yang akan kami tonton, ehh.. penonton yang baru selesai nonton film ini banyak banget yang matanya berair, bahkan kami diberi bekal tisyu (lagi) oleh salah seorang teman yang baru saja selesai menonton film ini... wahhh... Cerita filmnya seperti apa sih??

Credit on pic

Pemeran
Laudya Chintya Bella sebagai Arini : Cerdas, puitis, suka mendongeng dan ramah.
Fedi Nuril sebagai  Prasetya/Pras : Mudah iba terhadap orang lain dan suka menolong.
Raline Shah sebagai Meirose : Rapuh dan Pengertian.

Sinopsis
Di Jogja, Pras dan kawan-kawannya yang sedang dalam masa penyelesaian pencapaian gelar Sarjana tanpa sengaja bertemu dengan Arini. Sejak pertemuan mereka alur film berjalan cepat hingga Pras dan Arini menikah, punya anak dan masing-masing telah mempunyai pekerjaan. Mulus...

Sampai pada akhirnya Pras menolong seorang wanita yang melakukan percobaan bunuh diri, 2 kali! Ya 2x dan Pras lah yang selalu menyelamatkannya. Penyelamatan itu membawa cerita baru diatas cerita indah pernikahan Arini dan Pras. Rintangan pernikahan dengan kisah yang mungkin akan sangat familiar di telinga bahkan lingkungan masyarakat Indonesia, tapi dengan latar belakang yang terbilang baru.

Film yang diadopsi dari novel karya Asma Nadia ini disajikan dengan apik, tidak monoton, perasaan penonton akan dibawa naik turun oleh kisah sedih, tegang dan bisa terjun bebas dengan sedikit saja sentuhan humor yang membaur dalam cerita dan sukses membuat penonton terpingkal-pingkal. Classy!

Fav. Quotes dan Pesan Moral
"Surga adalah tempat bagi orang-orang yang ikhlas dan pandai bersyukur." (Arini)

"Jangan suudzon, kayak gak punya Tuhan aja Ente." (Amran)

"Selama ada Allah di hatimu, kamu tidak akan menderita. Makanya Iqra!" (Guru Masa Kecil Pras)

"Orang yang diberkahi, hatinya akan tenang... Karena terang." (Pras)

"Manusia berkehendak, namun tidak ada kehendak manusia yang bisa mengalahkan kehendak Tuhan." -Lupa tepatnya siapa yang ngomong...

"Rasa senang dan sedih hanya dititipkan Allah pada kita, kita hanya perlu bersyukur." (Arini)

"Tidak ada ikhlas, yang ada hanya berkorban." (Meirose)

"I'll be fine cause I have Allah in my heart." (Meirose)

Satu lagi hikmah yang diberikan di akhir film, bahwa dalam keadaan nyaman sekalipun, jika ada hak orang lain yang terambil di dalamnya, segera tinggalkan keadaan nyaman itu. Kalau kata lainnya sih jangan keenakan, mau enaknya saja tapi gak mau melihat kesusahan orang lain. Seperti keadaan memanfaatkan orang lain. Don't do it! Stop it!

Minusnya Film Ini
Lirik soundtrack yang bagus kurang bisa saya nikmati, mungkin terlalu bertolak belakang dengan background penyanyinya. Sorry, I can't help my feeling. :(

Selain itu, film ini masuk deretan film yang saya sarankan untuk ditonton. Film yang sarat hikmah... semoga tercerahkan^^

Nilai
I'll give 4 stars from 5.

Ps: Ssstt... Ajak suami saat nonton film ini ;)