Dec 8, 2015


 Cover Hasil Scan

Judul : Love With d Witch
Penulis : Hyun Go Wun
Penerjemah : Ratna Sitta Hapsari
Editor : Novianita
Proofreader : Yuli Yono
Cover Design : Bambang " Bambi" Gunawan
Penerbit : Penerbit Haru
ISBN : 978-602-7742-50-5
Cetakan : Pertama - Maret 2015
Jumlah Halaman : 320
Harga: Rp. 67.000
Blurb
Kau tidak percaya sihir? Sayang sekali. Jangan terlalu serius dalam segala hal dan cobalah untuk bermimpi, sesekali. Siapa tahu saja, suatu hari nanti seorang penyihir akan membuat keinginanmu jadi nyata hanya dengan mengayunkan tongkat sihirnya.

Jun Hwi bertemu dengan seorang perempuan yang menyelamatkan keponakannya -Eun Yoo- dari kecelakaan. Mata perempuan itu.... Seperti mata kucing yang bersinar. Bagian Putihnya terlihat transparan karena sangat putih. Tatapan mata yang tajam itu membuatnya tidak berbeda dengan tatap mata penyihir yang sering muncul di buku bergambar milik Eun Yoo.

Tidak Salah lagi. Perempuan itu adalah penyihir. Kalau ia bukan penyihir, tidak mungkin Jun Hwi bisa begitu mudah menitipkan keponakan kesayangannya pada perempuan yang baru dikenalnya. Padahal anak itu sedang diincar-incar orang jahat. Belum lagi, kenapa Jun Hwi ingin mencium penyihir itu?

Sihir apa yang perempuan itu rapalkan pada Jun Hwi?

Kesan
Membaca novel ini seperti menonton drama Korea, alurnya kental sekali khas drama Korea. Pun begitu dengan kehidupan tokoh, Jun Hwi, pria kaya kesukaan kita semua yang kebingungan mencari dalang dibalik segala peristiwa buruk yang selalu menimpa Eun Yoo keponakannya. Jun Hwi meyakini segala peristiwa buruk yang terjadi adalah disengaja, termasuk saat keponakannya diselamatkan oleh seorang gadis bernama Soo An, jika tidak diselamatkan oleh Soo An, Eun Yoo dapat dipastikan dalam keadaan yang berbahaya saat itu.

Sejak saat itu -walaupun perkenalan antara Jun Hwi dan Soo An boleh dibilang tidak mengenakkan- Eun Yoo dititipkan dengan paksa kepada Soo An, tapi gadis yang dipaksa itu "memanfaatkan" keadaan dengan sangat baik, dengan kepercayaan yang diberikan, Soo An bisa mengintimidasi Jun Hwi, mengaturnya bahkan lebih sering mengomelinya. Walaupun begitu Jun Hwi malah sering kangen pada Soo An. Well.. She is a witch indeed! :D

Lalu bagaimana Jun Hwi bisa terpikat dengan Soo An yang tidak lebih cantik dari saudara kembar  fraternalnya, Ian? Ian juga digambarkan bersifat lebih lembut dari Soo An, padahal Ian adalah laki-laki. Ini yang kemudian membuat saya penasaran disusul oleh tebakan-tebakan terhadap dalang kejahatan yang terus saja salah. Yang penasaran baca aja deh... Pantang spoiler! Hehe..

Plus
- Banyak kosa kata asli Korea yang kemudian dijelaskan di catatan kaki, menambah pengetahuan tentang arti suatu kata/istilah.
- Adanya tulisan yang dicetak miring, menandakan bahwa dialog tersebut adalah dialog yang tidak sungguh-sungguh diucapkan melainkan merupakan pikiran liar sang tokoh. Saya menikmati membaca pikiran liar tokoh dengan ilusi yang saya ciptakan sendiri. *Haus drama banget sih!* :D

Minus
- Terlalu banyak tokoh, cukup susah menghafalkannya melalui bacaan. *Mungkin akan berbeda kalau di-film-kan*
- Diawal cerita, isinya belum begitu menarik dan membuat rasa penasaran muncul.

Nilai
I'll give 3 out of 5 stars.

Terima kasih Hadiah GAnya ya Mbak Lia ^^ 

Jul 26, 2015

Selamat pagi

Menunggu jadwal nonton di studio 2, kami disuguhkan kesan terhadap film yang akan kami tonton, ehh.. penonton yang baru selesai nonton film ini banyak banget yang matanya berair, bahkan kami diberi bekal tisyu (lagi) oleh salah seorang teman yang baru saja selesai menonton film ini... wahhh... Cerita filmnya seperti apa sih??

Credit on pic

Pemeran
Laudya Chintya Bella sebagai Arini : Cerdas, puitis, suka mendongeng dan ramah.
Fedi Nuril sebagai  Prasetya/Pras : Mudah iba terhadap orang lain dan suka menolong.
Raline Shah sebagai Meirose : Rapuh dan Pengertian.

Sinopsis
Di Jogja, Pras dan kawan-kawannya yang sedang dalam masa penyelesaian pencapaian gelar Sarjana tanpa sengaja bertemu dengan Arini. Sejak pertemuan mereka alur film berjalan cepat hingga Pras dan Arini menikah, punya anak dan masing-masing telah mempunyai pekerjaan. Mulus...

Sampai pada akhirnya Pras menolong seorang wanita yang melakukan percobaan bunuh diri, 2 kali! Ya 2x dan Pras lah yang selalu menyelamatkannya. Penyelamatan itu membawa cerita baru diatas cerita indah pernikahan Arini dan Pras. Rintangan pernikahan dengan kisah yang mungkin akan sangat familiar di telinga bahkan lingkungan masyarakat Indonesia, tapi dengan latar belakang yang terbilang baru.

Film yang diadopsi dari novel karya Asma Nadia ini disajikan dengan apik, tidak monoton, perasaan penonton akan dibawa naik turun oleh kisah sedih, tegang dan bisa terjun bebas dengan sedikit saja sentuhan humor yang membaur dalam cerita dan sukses membuat penonton terpingkal-pingkal. Classy!

Fav. Quotes dan Pesan Moral
"Surga adalah tempat bagi orang-orang yang ikhlas dan pandai bersyukur." (Arini)

"Jangan suudzon, kayak gak punya Tuhan aja Ente." (Amran)

"Selama ada Allah di hatimu, kamu tidak akan menderita. Makanya Iqra!" (Guru Masa Kecil Pras)

"Orang yang diberkahi, hatinya akan tenang... Karena terang." (Pras)

"Manusia berkehendak, namun tidak ada kehendak manusia yang bisa mengalahkan kehendak Tuhan." -Lupa tepatnya siapa yang ngomong...

"Rasa senang dan sedih hanya dititipkan Allah pada kita, kita hanya perlu bersyukur." (Arini)

"Tidak ada ikhlas, yang ada hanya berkorban." (Meirose)

"I'll be fine cause I have Allah in my heart." (Meirose)

Satu lagi hikmah yang diberikan di akhir film, bahwa dalam keadaan nyaman sekalipun, jika ada hak orang lain yang terambil di dalamnya, segera tinggalkan keadaan nyaman itu. Kalau kata lainnya sih jangan keenakan, mau enaknya saja tapi gak mau melihat kesusahan orang lain. Seperti keadaan memanfaatkan orang lain. Don't do it! Stop it!

Minusnya Film Ini
Lirik soundtrack yang bagus kurang bisa saya nikmati, mungkin terlalu bertolak belakang dengan background penyanyinya. Sorry, I can't help my feeling. :(

Selain itu, film ini masuk deretan film yang saya sarankan untuk ditonton. Film yang sarat hikmah... semoga tercerahkan^^

Nilai
I'll give 4 stars from 5.

Ps: Ssstt... Ajak suami saat nonton film ini ;)



May 27, 2015

Good Morning

Sabtu lalu saya lembur, untungnya gak sampai malam seperti 2 hari sebelumnya, kali ini pulangnya sebelum jam 4, saya pikir sekalian saja ke bioskop dengan mode pasrah nonton film apapun atau bahkan pulang tanpa nonton. Bukannya apa-apa, di Kendari hanya ada 1 bioskop dan seringkali  (untuk film yang baru tayang) beli tiketnya tidak bisa saat itu juga, dijamin sudah habis terjual.. but i am lucky!

Mobil-mobilnya jauh dibawah mobil-mobil di FF, tapi aksinya gak kalah keren!

Pemeran
Tom Hardy sebagai Max Rockatansky
Charlize Theron sebagai Imperator Furiosa
Nicholas Hoult sebagai Nux
Rosie Huntington sebagai Splendid
Riley Keough sebagai Capable
Zoe Kravitz sebagai Istri ke-5

Sinopsis
Film ini berlatar belakang kehidupan di gurun yang dimonopoli oleh Immortan Joe dan kelompoknya. Sejak awal film ini menyuguhkan ketegangan yang intens karena aksi kejar-kejaran yang terjadi atas penghianatan yang dilakukan wanita tangguh kepercayaan Immortan Joe, Furiosa. Bukan hanya penghianatan yang dilakukan Furiosa tapi juga membawa serta ke-5 selir (salah 1nya sedang hamil) yang dalam pengejaran diteriakkan sebagai properti oleh Joe. *Sumpah ngakak dengar kata properti :D

Dalam pengejaran yang juga dilakukan oleh Joe sendiri, para War Boys menganggap ini kesempatan untuk cari muka kepada Joe, turunlah Nux bersama kantung darahnya, Max. (Max yang tertangkap langsung dipasangi alat transfusi darah -jangan bayangkan yang modern- yang terhubung langsung dengan Nux, sebut saja donor darah dengan paksaan secara langsung*Itu mah bukan donor).

Walaupun kelihatan dekil, percayalah mereka yang "terbersih" diantara yang lain :D

Dalam film ini akan banyak wajah-wajah yang familiar dengan ingatan penikmat film penuh aksi, Rosie Huntington yang akan mengingatkan kita pada perannya sebagai pacar barunya Shia Labeouf di Film Transformer: Dark Of The Moon atau Zoe Kravitz yang berperan sebagai Angel Salvadore di Film X-Men: First Class. Peran mereka bersama istri-istri yang lain juga berpengaruh dalam cerita salah satunya karna menciptakan 1 adegan kemunculan yang "menyegarkan" dipadang serba tandus. :D. Oh ya.. 1 kemunculan yang konyol tapi berperan penting dalam ketegangan film ini adalah musik yang diciptakan oleh pengikut Immortal Joe, pemain gitar digantung di depan Rig dan beberapa temannya menabuh drum dibelakang, 1 Rig hanya untuk musik penyemangat Joe dan pasukannya!


Tidak banyak dialog dalam film ini selain kalimat bertanya, kalimat perintah dan sedikit cerita saat Furiosa memenuhi misi pulang ke kampung masa kecilnya, untuk isi cerita masih banyak teka-teki yang tersisa karena sepertinya akan ada sekuelnya. Tapi untuk yang menyukai Film Action, film ini layak tonton dengan segala kejutan dan aksinya. Menegangkan!!*Apalagi kalau dinonton dengan 3D

Trailer


Bagusan Filmnya dibanding Trailernya, Trust Me^^

Nilai
Saya beri nilai 4 dari 5 (walaupun belum dapat hikmah/pesan apapun dari film ini)
1 untuk Furiosa (Maaf Max di Film ini kamu kurang bersinar, Furiosa bintangnya!)
1 untuk pengikut-pengikut Joe
2 untuk ketegangannya!

May 24, 2015

Good Morning..

The Single Moms Club adalah film yang dirilis bulan Maret tahun 2014 lalu, dari judulnya saya sudah langsung tertarik dan tidak mengecewakan menurut saya...

Pemeran dan Watak
~ Wendi McLendon-Covey sebagai Jan : Single mother by choice , work a holic, cuek dan kurang peka, memiliki 1 anak perempuan
~ Nia Long sebagai May : Suka menulis, sangat sayang pada anaknya dan sangat menjaga wibawa mantan suaminya, memiliki 1 anak laki-laki.
~ Zulay Henao sebagai Esperanza : Sudah bercerai, punya pacar tapi berada dibawah bayang-bayang mantan suaminya, memiliki 1 anak perempuan.
~ Cocoa Brown sebagai Lytia : Santai, tegas, tegar dan punya selera humor yang tinggi, memiliki 5 anak
~ Amy Smart sebagai Hillary : Dari semua tokoh dialah yang terlemah, sedang menghadapi perceraian dengan 3 anak dan salah 1 nya batita.

Sinopsis
The Single Moms Club diawali dengan bertemunya ibu-ibu dengan berbagai macam latar belakang (dan sifat mantan suami) masing-masing, hadir di sekolah karena diundang oleh kepala sekolah atas kelakuan anak-anak mereka yang kedapatan kamera mencoret-coret tembok dan merokok (kalau tidak salah ingat yang corat-coret tembok yang cowok, yang merokok yang cewek) ibu-ibu mereka tentu saja kaget bukan main terlebih anak-anak mereka ini akan dikeluarkan oleh sekolah, sebagai pengganti hukuman terhadap anak-anak mereka itu, para single mom ini diminta untuk menjadi panitia penggalangan dana untuk sekolah. Mau tidak mau, sibuk tidak sibuk merekapun memutuskan untuk menuruti permintaan menjadi panitia dari sekolah.

Dalam rapat-rapat yang diadakan di rumah-rumah ke 5 single moms inilah tercipta kedekatan-kedekatan. Mereka jadi tahu detail kehidupan masing-masing, permasalahan apa yang sedang dihadapi, kesulitan apa yang sedang membelit satu sama lain, saling menasehati, berbagi pengalaman, saling menguatkan dan akhirnya membentuk persatuan yang dinamai persis dengan judul film ini. Merekapun saling membantu tentang anak, mengatasi mantan suami dan... menilai pria yang cocok untuk satu dan lainnya..

Fav. Quotes dan Pesan Moral:

"Kau tidah harus hebat untuk memulai (suatu hubungan) lagi, cukup jadi orang yang hebat untuk melepaskan." (Peter) *Kata-katanya yaa..keren..walaupun dipakai buat ngerayu sih..haha

Seperti yang dikatakan Single moms ini di dalam film, bahwa mereka butuh bantuan, perasaan seimbang, support untuk mengetahui apakah yang sudah diputuskan oleh anak-anak mereka sudah benar, kalau di Indonesia ditambahin jangan jadi bahan omongan kali ya? hehehe..

Minusnya Film ini
Film bergenre Drama Komedi ini lebih banyak menyuguhkan rasa haru dan prihatin ketimbang komedi, komedinya akan lebih intens jika menyangkut Lytia atau pria yang mengejar-ngejarnya...

Trailer

May 18, 2015

Good Morning

Berawal dari status teman di BBM yang mengatakan film The Lazarus Effect ini bagus dan saya sudah lama tidak nonton di bioskop akhirnya semalam saya curi-curi waktu untuk nonton...

 
Pemeran
Olivia Wilde sebagai Zoe
Mark Duplass sebagai Frank
Donald Glover sebagai Nico
Evan Peters sebagai Clay
Sarah Bolger sebagai Eva

Sinopsis
The Lazarus Effect menceritakan tentang proyek percobaan terhadap hewan yang setelah bertahun-tahun akhirnya berhasil menghidupkan seekor anjing yang sudah mati, tim dalam proyek ini senang sampai akhirnya proyek mereka dihentikan bahkan disita hak ciptanya karena dianggap melanggar aturan universitas dan perusahaan yang kontrak dengan mereka telah berpindah tangan. Mereka berusaha mengambil kembali data dan mencoba melakukan eksperimen keduanya... Tapi kecelakaan terjadi dan salah satu anggota timnya mati...

Minusnya film ini

Tidak banyak yang bisa diceritakan dari film ini, ide cerita tidak dikembangkan sehingga ceritanya cenderung monoton dan menyisakan banyak hal yang sukses menggantung hingga diakhir cerita. Disimpan untuk sekuelnya? Big NO, semoga tidak ada, "Ini Ji?" momen atau "Udah gitu doang?" yang saya (dan beberapa penonton) rasakan membuat saya tidak menunggu lanjutan film ini.

Nilai
Saya beri nilai 2 dari 5.
1 poin untuk Olivia Wilde (Zoe)
1 poin lagi untuk Rocky (anjing yang kembali hidup)



May 12, 2015

Good Morning...

Nonton TV, ketemu film yang baru mulai main. Saya putuskan nonton beberapa menit untuk identifikasi cepat, kalau menarik lanjut, kalau tidak menarik ganti channel.. Dan ternyata saya setia nonton sampai akhir walaupun merasa asing dengan semua pemainnya, saya putuskan lanjut nonton soalnya adegan-adegan menegangkannya intens sekali, karakter tokoh utamanya juga menarik.

 Gambar diambil dari sini
Pemeran dan Watak
Tom Hanks sebagai Richard Phillips : Bijak, tenang dan punya karakter pemimpin yang kuat
Barkhad Abdi sebagai Abduwali Muse : Kapten Perompak, tidak mudah percaya orang lain
Faysal Ahmed sebagai Najee : Anggota perompak yang kejam, tidak sabaran.
Barkhad Abdirrahman sebagai Bilal : Anggota perompak paling muda, sebenarnya baik hanya saja tuntutan kehidupan membawanya menjadi perompak.
Mahat M. ali sebagai Elmi : Anggota perompak yang bertugas sebagai nahkoda, tenang.

Sinopsis
Film yang dirilis Oktober tahun 2013 ini diangkat dari kisah nyata yang ditulis menjadi sebuah buku berjudul A Captain's Duty. Menceritakan kisah  antara hidup dan mati seorang kapten kapal Maersk Alabama, kapal kargo berbendera Amerika Serikat yang membawa makanan dan bahan-bahan pertanian untuk kegiatan kemanusiaan.

Dalam perjalanannya kapal ini dibajak oleh perompak Somalia. Menegangkan.. Kalau didarat, bayangkan rumah yang ada di tempat yang jauh dari mana-mana, tanpa tetangga dan kita menyaksikan sendiri rumah kita dimasuki 4 perampok bersenjata api, masuk satu per satu tanpa kita bisa berbuat banyak. Eh..kalau di darat sih masih bisa kabur ya? Lha kalau di tengah laut mau kemana? Stuck!! Apalagi saat perompak-perompak ini berhasil memasuki kapal dan mengancam akan membunuh 1 orang tiap 1 menit, kapten menjaga awaknya agar tetap selamat, mencoba bernegosiasi dengan bersikap tenang, hati-hati dan terus berusaha mengulur waktu  bahkan dengan menawarkan seluruh isi brankas yang mereka punya, namun para perompak ini tidak puas hanya dengan 3.000 USD dan ingin uang yang lebih banyak lagi. Jadi mereka mencari awak kapal untuk disandera.
Gambar diambil dari sini
Film ini tidak hanya menyuguhkan aksi-aksi menegangkan yang cukup intens, tapi juga mengharukan, dimulai saat kapten menyuruh awaknya untuk bersembunyi dan bilang "Good Luck" saya seperti mau menangis*Cengeng yah?Haha.. Tapiii..sepertinya saya memang cengeng karena diakhir film saya akhirnya memang menangis.

Kok menangis? Bad ending kah? Nonton deh..

Oh iya, ditengah banyak aksi menegangkan ada 1 perompak yang bikin saya tertawa walaupun dia sedang marah, Najee. Najee ini saking kejamnya sudah seperti cewek yang sedang PMS, jangankan sengcok, dia mah nacok.. nanya dikiiiit aja bisa kena bacok ama dia, sekalipun yang nanya kapten perompaknya.. Muse mah kalah kejam ama Najee :D

Hikmah/Pesan Moral
Awal menonton film ini saya sebenarnya bertanya-tanya, kenapa judulnya fokus ke Captain Philipps? Apa yang hebat dari seorang Captain Philipps? Dan ternyata terjawab sedikit-demi sedikit dan dipertegas diakhir cerita. Mengenai sifat pemimpin, yang hati-hati, tenang, tegar sekaligus berani dan indeed... dia (sebagai pemimpin) juga manusia yang tak adil dinilai hanya melalui tatapan sesaat. Mungkin keteladanan sikaplah yang harus kita tiru dari seorang Captain Phillips melalui film ini.

Minusnya Film ini
Dalam film tidak ada minusnya untuk saya, hanya saja saat mencari info lebih banyak tentang film ini saya membaca beberapa kontroversi tentang sosok asli Captain Phillips di kehidupan nyatanya. Terlepas dari itu, film ini diproduksi dengan baik, saya sampai tidak mengenali sosok Tom Hanks yang bercambang keputihan di film ini saking tegangnya.

So, kalau teman-teman suka dengan genre thriller coba nonton film ini..

Apr 25, 2015

Anyyeong haseyooo..

Idol Star Athletics Championships atau yang biasa disingkat ISAC, bukan tontonan baru untuk pecinta Korea khususnya penyuka Boy/Girl Band. Reality Show ini hanya ada setahun sekali yaitu saat tahun baru Imlek/Seollal  dan  sudah dimulai sejak tahun 2010. Di ISAC 2015 ini kurang lebih ada 220 Idol yang berpartisipasi, walaupun ada tim-tim yang tidak diperkenalkan, kemungkinan sih kena edit nih tim F, H, P, S4,W1 dan M(yang kemudian ada kamera yang nunjukin kalau ada Hong Jin Young sedang bengong sendiri megangin bendera tim..hihi). 

Jadi siapa saja pesertanya? Niih hasil rekapan saya..


Rame kan?? Ngapain sih mereka? Adu Tangkas deh kalau singkatnya..hehe.. kalau di Running Man peserta kebanyakan bertanding dengan peraturan yang dibuat tim kreatif, kalau di ISAC ini peraturannya sesuai peraturan yang berlaku dalam olahraga yang dilombakan.

Di stadion Goyang yang 15 September tahun 2014 menjadi tempat Timnas U23 mengalahkan Timor Leste dengan skor 7-0 ini para Idol bakal main Futsal, Basket, lomba lari 60 meter pria, lomba lari 60 meter wanita, lompat tinggi pria, lompat tinggi wanita, dan olahraga yang baru saya pelajari istilah dan peraturannya saat nonton ISAC 2012: Panahan, tapi hanya ada untuk wanita saja.

Nontonnya bakal tegang kalau serius sama olahraganya, bakal histeris kalau nontonnya fokus ke Idolnya yang keringatan lari kesana kemari, bakalan ga ngedip kalau liat cewek-cewek cantik di close up waktu fokus bidik target dan bakal ngakak kalau liat idol yang nendang bola tapi sepatunya ikut terbang. Sudahlah..yang belum nonton, nonton saja!*Kompor

Hayoo..Sepatu siapa? Mendarat dimana? :D

ISAC ini, selain membuat penonton lebih banyak tau mengenai idolanya juga bisa bikin penonton yang sudah punya bias berpotensi selingkuh..apalagi yang cewek tuh.. ga bisa liat cowok kerenan dikit..langsung aja dimasukin keranjang.*Sebentar..ini belanja baju ya? Haha. Ga gitu juga sih yaa.. tapi kalau positifnya menurut saya, bisa nambah pengetahuan tentang olahraga, trus bisa ngasih sudut pandang lain juga terhadap Idol yang dipikir selama ini cuma bisa nyanyi, dance dan nyambi acting.

Yang kurang dari ISAC 2015 ini adalah tetap saja artis-artisnya YG tuh ga nongol, kurang Idol apa coba mereka itu sampai ga masuk ISAC ini? Bukan kurang Idol kali yah? Tapi kurang sibuk apa mereka? Ah..saya kecewa. Apa mereka gak punya bakat atletik? Jangan suara aja yang diolahsuarain dong papa YG.. Olahragain juga artis-artis bapak yang super kece itu! Aduhh.. mulai bias nih bahasannya..haha.. tapi bener..saya menanti Idol dari YG di depan gang rumah saya..eh..di dalam arena ISAC selanjutnya..

Oh ya, yang sudah ikutin ISAC beberapa tahun ini pada kepo gak sih? Kenapa Lomba renang ditiadakan? Apa mereka kekurangan air untuk berlomba? Mari kita suplai air untuk mereka biar lomba renang diadakan lagi. Masa di konser doang kita bisa liat idol kita basah-basahan? Ayoo guyur merekaaa!!



Udahan ah..saya makin menunjukkan jati diri nih..

Annyeong higyeseyooo :p

Apr 13, 2015

Anyyeong haseyooo..

Weekend kemarin saya menyelesaikan sebuah film yang (lagi-lagi) bergenre Komedi Romantis, kali ini saya nonton online, awalnya karna iseng, tapi karna kesan pertamanya bagus jadi saya lanjutkan nonton^^

My Love, My Bride (나의 사랑 나의 신부; Romanisasi : Naui Sarang Naui Sinbu) rilis di bioskop pada 8 Oktober 2014, 2 minggu berturut-turut berada di peringkat 1 box office Korea Selatan.

Pemeran dan Watak
Jo Jung-suk sebagai Young-min : Suka puisi, gampang kasihan ke orang, suka menghayal.
Shin Min-ah sebagai Mi-young : Suka melukis, penyayang.
Ra Mi-Ran sebagai Ahjumma pemilik kontrakan : Kepo binti Cablak
Jeon Moo-song sebagai Ban Mok-won : Bijaksana

(Sebenarnya sih banyak pemeran lain, tapi menurut saya 4 pemeran inilah yang banyak memberi warna dalam film ini-selain gengnya Young Min yang banyak itu-)

Sinopsis
Film ini sejak awal lucu karna sang pria yang ingin melamar bilang ke teman-temannya di grup chating dan responnya beragam, ada yang melarang, ada yang setuju, ada yang meminta dia segera pulang ke rumah saja... Reaksi teman-temannya itu berdasarkan pengalaman mereka.. Saya jadi makin penasaran, seperti apa sih pernikahan dimata laki-laki *walaupun belum tentu mewakili ya..

Young-min dan Mi-young adalah pasangan muda yang menikah setelah lulus dari perguruan tinggi. Setelah masa bulan madu, mereka mulai punya konflik batin ataupun bahan untuk dipertengkarkan... Hmm.. sebenarnya bukan mulai, tapi semakin(soalnya waktu si cowok mau melamar mereka juga sempat bertengkar dulu..hihi). Mulai dari cemburu buta, terhasut si ahjumma kepo, bertemu orang yang pernah disukai dan yang paling umum.. masalah komunikasi.

 Kenalin.. Ahjumma yang katanya ga bakalan ngurusin urusan orang lain :D


 Istrinya merasa suaminya yang salah..eehh..suaminya merasa istrinya yang salah..Sediiih :(

Setelah konsultasi ke gengnya, temannya Young-min ini ternyata punya teori sendiri, katanya kalau tisyu gede yang biasanya dibawain sebagai hadiah pindah rumah sudah habis, artinya masa bulan madunya sudah selesai. *Nanti kalo nikah trus punya rumah sendiri dan dibawain tisyu saya ga mau pake aaah..xixi..

Film ini dibagi dalam beberapa segmen, banyak menceritakan sudut pandang Young-min sebagai laki-laki/suami, entah karena penulis ceritanya laki-laki atau memang tujuannya memang menceritakan tentang pernikahan dari sudut pandang laki-laki, saya suka! Jadi jangan heran (padahal saya sendiri terheran-heran) dengan cemburunya sang suami yang menurut saya super duper kreatif, ngeliatnya sih si Young-min ini jadi kiyut banget, tapi ga maulah kalau lantaran cemburunya saya sampai diginiin juga..

Bisa dibayangin kalo istri diginiin beneran, what would happen??*Terbelalak

Jadi secara keseluruhan film ini menceritakan perjuangan pasangan baru yang menyesuaikan diri dalam kehidupan rumah tangga, untuk yang belum menikah seperti saya, bisalah buat pengetahuan, untuk yang sudah menikah apalagi sudah lama sepertinya bisa buat nostalgia.
 
Fav. Quotes dan Pesan Moral:
Tidak ada cinta pertama bagi seorang perempuan, bagi seorang perempuan cinta pertama bukanlah lelaki pertama yang ia cintai, tapi kesan pertama pada lelaki yang dicintainya sekarang. (Ahjumma)
*Tumbenlah ahjumma ini ngomongnya bener dan ga menghasut..hihi..

Benar bahwa hidup adalah puisi dan puisi adalah penyebab kehidupan tapi jangan biarkan puisi mengambil apa yang penting bagi Anda. Puisi ada untuk apa yang berharga bagi Anda. (Kakek Ban Mok-won)
*Saya rasa ini hanya perumpamaan saja, bukan hanya puisi(dalam konteks hobinya Young-min), apapun itu (yang kita sukai) jangan biarkan ia mengambil sesuatu yang penting bagi kita.
 
A good poem is a song for children, philosophy for the young and life for the old (Johann Wolfgang Von Goethe)

Minusnya Film ini
Minusnya? Minusnya saya (masih) kurang yakin pada salah 1 segmen, bener ya ada yang kayak gini?
Tuh..Bocoran dikit :p

Kalau penasaran nonton saja langsung, buat yang sudah nonton, bolehlah sharing pengalamannya via Medsos, saya masih penasaran soalnya..hihi..

Warning: Adult Content!

Apr 2, 2015

Sawadikaaappp...

Film ini sebenarnya sudah saya tonton sejak awal bulan Maret, karena sudah lama saya biarkan teronggok dalam waiting list akhirnya saya nonton juga, ehh..ternyata bagus.. sayangnya baru sekarang saya lengkapi tulisan ini, baru mood dan baru sempat cari nama pemerannya, asing dan emang jarang merhatiin nama pemeran film Thailand. Yang gampang diingat nama dan ketampanan nya sepertinya Mario Maurer saja, ga heran sih ya..darah Jerman. Ehm..

Hmm..mulai  fan girling lagi inihh..sebelum kebablasan kita kembali ke The Teacher's Diary yuk...

Ciyeee yang Diary-diary-an...
Sumber

Pemeran dan Watak
Sukrit Wisetkaew sebagai Pak Song: Sabar, ingin selalu belajar, kocak.
Laila Boonyasak sebagai Bu Ann : Pandai dan berjiwa bebas.

Sinopsis
Film yang diangkat dari kisah nyata ini menceritakan tentang kehidupan guru, bukan guru di sekolah biasa tapi guru yang harus mengajar dan kehilangan fasilitas peradaban! Apa itu? Tinggal di tengah laut, tanpa listrik dan sinyal Hand Phone!! Oh..c'mon..jangan tanya WCnya kayak apa! Hahaha...

Pak Song lagi ngerjain soal di dalam WC, biar nanti pas ngajar Pak Song "kelihatan" pintar ^^

Bu Ann dan Pak Song adalah 2 guru yang mengajar di sekolah ini, mereka menjadi dekat dan saling menolong satu sama lain, tapi jangan salah...mereka tidak mengajar bersama-sama, bertemupun belum pernah! Lalu bagaimana mereka bisa dekat dan saling menolong? Teleponan? Hii...kan ga ada sinyal.. Diary! Diary bu Ann yang tertingal di sekolahlah yang mengenalkan mereka satu sama lain, membuat mereka merasa "terikat", senasib sepenanggungan*halahh

 Saking penasarannya Pak Song terhadap sosok Bu Ann, pak song punya ide brilian untuk menyuruh murid-muridnya menggambar wajah Bu Ann.. Ya.. gambar di atas itu salah satu hasilnya*GubrakBanget

Hikmah/Pesan Moral
Lingkungan sekolah apung menuntut guru-guru ini harus menerima keadaan, jauh dari peradaban, jauh dari orang-orang yang disayangi, merekapun dituntut untuk menjadi lebih dari seorang guru untuk murid-muridnya yang tidak banyak (tapi butuh penanganan yang berbeda-beda) itu, semangat pengabdian seorang guru beserta tantangannya ditampilkan dengan baik dalam film ini. Insya Allah guru-guru di Indonesia sudah banyak yang seperti ini, bahkan mungkin lebih, hanya saja tidak terekspos. Hmm..jadi ingat Laskar pelangi ya??

 Keadaan sekolah apung setelah kena badai.. Sedih ngeliatnya..
Lanjuuut....

Film ini dikisahkan dengan takaran manis yang passs sekali! Dan jangan takut berlinang air mata, kisah manis ini diselipi banyak komedi, jadi perasaan simpatik, kasihan atau sedih tidak akan bertahan lama. Oh ya, film ini juga mengingatkan, bukan hanya guru yang bisa mengajari murid, tapi jika mau membuka hati dan menyimpan ego, akan banyak hal yang bisa dipelajari dari murid-murid. Ga hanya pada guru dan murid saja sih ya? Intinya dari siapa saja kita bisa belajar. ^^

Minusnya Film ini
Minusnya apa ya? Saya sendiri cukup puas, tapi Open Ending mungkin bisa bikin penonton yang punya ekspektasi tinggi agak kecewa.

Trailer

Well..karna film ini udah tayang sejak April 2014, pasti ada(atau banyak) yang sudah nonton, buat yang belum nonton, selamat menikmati film ini ^^

Mar 16, 2015


Review sebelumnya (Watak dan Sinopsis awal) bisa dilihat di Kill Me Heal Me Part I

Oke..pelajaran penting..Kepribadian (lain) bisa marah juga :p

Disaat Dr. Oh mencoba menaklukkan kepribadian-kepribadian inilah banyak terjadi hal-hal lucu dan kocak, Dr. Oh tetap sabar karna bertekad ingin membantu Cha Do Hyun sembuh dengan mengingat masa lalunya, tapi..ternyata Dr. Oh juga membuka ingatan masa lalunya yang sempat hilang.. 1 hal yang juga terencana dengan baik adalah... perubahan cerita atau plot twist, bukan karna ada pemeran yang sakit/kecelakaan di kehidupan nyata terus naskahnya diubah...bukaan..tapi dugaan-dugaan yang ada di kepala penonton akan terbantahkan... saya sampai merinding dengan perubahan ceritanya, nonton horrorpun saya tidak pernah merinding!

Disini... disini saya pasti merinding!!

Oh ya...Saya suka dengan hawa keluarganya Oh Ri Jin dan Oh Ri On... Cara bergaulnya mereka, dekaaatt sekali..pengen liat keluarga seperti itu lagi di drama-drama lainnya..Seperti biasa, Cameo di drama ini juga ada.. Yuri.. Anggota Girlband SNSD ini bakal muncul di episode 20, walaupun tampilnya cuma sebentar tapi cukup berkesan karena adegannya kocak..
Si Cantik Yuri ini bisa bikin Oh Ri On lari terbirit-birit lhoo ^^

Minusnya Drama ini
Di episode 13 agak absurd..dikit sih..soalnya ga tau kenapa diputuskan fans yang berada disepanjang tempat syuting itu terekspos keriuhannya.. tapi jangan takut..ada bonus adegan yang ga ada dalam naskah di episode ini..hahah.. *membayangkan kembali adegan itu. Terusss.. di episode-episode akhir ada adegan orang sakit yang udah puluhan tahun koma setelah sadar terlihat "terlalu sehat", selain itu saya rasa mulus.. ga mempengaruhi cerita.

Komentar Penonton  
Kebanyakan komentar di di Good Drama menyatakan puas dengan film ini..

Oh ya, seingat saya ada komen juga dari Teh Erry, katanya Ji Sung ini harusnya dibayar 7x lipat honornya saking kerennya meranin 7 kepribadian berbeda ini..dimana y? Mau saya capture tapi ga nemu..kebanyakan tempat rumpi sih kita :DD . Apa di Blognya mbak Lia ya? haha..keburu ngambek lagi inetku..posting aja lah dulu :p


Fav. Quotes dan Pesan Moral:
1. Imajinasi memutuskan ukuran ketakutan seseorang. Rasa takut adalah sesuatu yang diciptakan oleh diri sendiri dan merupakan buah dari imajinasi seseorang. Jadi yang harus dilakukan adalah memastikannya.. hadapi masa lalu anda, jangan buang waktu untuk berimajinasi tentang masa lalu karena masa lalu telah pasti. Imajinasi harus disimpan untuk masa depan, untuk memutuskan apa yang akan terjadi ke depan.(Mr. X)

2. Ada ruang bawah tanah yang gelap di dalam hati setiap orang, jika diabaikan maka ia akan menjadi semakin gelap. Anda harus mengumpulkan keberanian anda, menghadapinya kemudian menyalakan lampu. Jika anda takut bila anda sendiri seseorang dapat memegang tangan anda. (Cha Do Hyun)

Nb: Saat nonton dan benar-benar menjiwai peran-peran yang dimainkan Ji Sung, jangan lupa bertanya pada diri anda sendiri, apakah anda juga sudah mengidap D.I.D? Saya sudah bertanya-tanya sendiri saat sadar dalam rentang waktu yang tidak begitu jauh, saya prihatin, sedih, menangis, bersemangat, kemudian tertawa terbahak-bahak dan kemudian terharu lagi, netes lagi air matanya... ah.. sepertinya tombol "on-off" perasaan saya udah rusak kalau begini..haha
Anyyeong haseyooo..

Sebelumnya saya tidak berencana untuk bikin review drama ini jadi 2 bagian, tapi entah karna excitingnya saya bercerita atau gimana, isinya jadi panjang dan foto-foto yang ingin saya tampilkan jadi banyak padahal sudah melalui seleksi yang panjang seperti kontes dangdut..so.. semoga nggak mengganggu en mengurungkan niat teman-teman buat membaca.. Gapapalah ya..ngerayain blog baru ini*Cari pembenaran banget :p

Pemeran dan Watak
>>Ji Sung memerankan:
Cha Do Hyun : Lembut, Sabar, Tenang
Shin Se Gi : Bermata  Ungu, Trouble Maker, Tidak mengenal rasa takut, Tipe Bad Guy
Perry Park: Bermata  Kuning, Suka memancing, Kapal dan Alkohol
Ahn Yoo Sub: 17 Tahun, bermata hijau, pesimis, Dijuluki Suicide Personality
Ahn Yoo Na: 17 Tahun, Kembaran tidak identik Yoo Sub, ekstrovert,centil, berbakat banget jadi Sasaeng fans.
Nana: 7 tahun, suka boneka beruang.
Mr. X: Dewasa

>>Hwang Jung Eum (Oh Ri Jin/Dr. Oh) : Ceria dan optimis
>>Park Seo Joon (Oh Ri On/Omega): "Saudara kembar" Oh Ri Jin, penulis cerita misteri, suka mengayomi, dan kocak.
>>Oh Min Suk (Cha Ki Joon): Kerabat Cha Do Hyun, sebenarnya sih baik dianya nih, cuma karna ego perebutan kedudukan aja jadinya jahat.
>>Kim Yoo Ri (Han Chae Yun): Fist love(?)nya Do Hyun.

Sinopsis
Iremi boeyo (siapa namamu) dan Nuguseyo (siapa kamu)? Pertanyaan ini akan sering anda dengar di drama ini, kenapa? Pemerannya pelupa? haha bukan..yuk simak dulu...

Drama 20 episode ini menceritakan tentang seorang chaebol, Cha Do Hyun. Di Amerika, teman-temannya sangat kagum dengan kemampuannya dalam berolah raga, soal harta? Dia adalah salah 1 pewaris perusahaan keluarga, Seung Jin Group. Apa sih yang kurang dari dia? Yang kurang adalah dia tidak menyadari kalau saya selalu ada untuknya*dijambak yang ter-Jisung. Wkwkwk....

*Benerin Jilbab* Lanjutt...

Yang kurang adalah Cha Do Hyun ini penderita D.I.D! Dissociative Identity Disorder atau yang umum disebut berkepribadian ganda.. Ganda? 2? Haahaha..bukan 2 tapi 7! Udah bisa bentuk boyband kan?? Hihi... 7 Kepribadian ini sangat berbeda sifatnya 1 sama lain dan kalau sudah berubah kepribadian, kepribadian yang lain (bahkan yang asli) tidak akan tau apa yang terjadi sebelumnya. Jadi tidak jarang Cha Do Hyun yang berpembawaan lembut saat bangun tiba-tiba saja sedang disiksa oleh mafia. Kebayang kan kalau kita ada di posisi itu dan ga tau apa-apa? Hiii...

Saya bakal jawab ini dengan anggukan bertubi-tubi :D

Drama ini diceritakan apik, kemunculan semua kepribadiannya itu beralasan, tak terduga dan walaupun kasihan dengan penderitanya, penonton akan jatuh cinta dengan kepribadian lain.. You will miss them!! Kenapa? Mereka itu seperti Daehan-Mingguk-Manse di acara Superman Returns! Menggemaskaaann! Hahah...1 orang pemeran dengan rasa yang berbeda-beda..itu terjamin di drama ini, Ji Sung aktingnya total banget, suara berubah, aksen berubah, mata berubah(warna dan cara menatapnya),  otomatis wataknya berubah... dan si psikiater rahasianya Dr. Oh...kocak bangeett, gaaa takut banget keliatan jelek, kayaknya udah janjianlah ama Ji Sung kalo mereka ga bakalan jaim*Sok tau

 
Ke-ter-total-an banget ektingnya sampai ingusan gitu 
Ini yang bikin Yo Na terindikasi bakatnya jadi Sasaeng Fan.. Ehh.. Seriusan...Ji Sung Oppa, kamu dibayar berapa sih sampe rela jadi remaja centil ginih??? Istri lagi hamil perannya super duper "aneh", kalo di Indonesia udah mandi kalimat "Pamali" lho kamu!! :D

Review selanjutnya (lanjutan sinopsis, minus,komentar penonton dan Quotes) bisa dibaca di Kill Me Heal Me Part II