Mar 17, 2016


Saya tertarik dengan deskripsi tentang drama ini, maka saya menontonnya, ternyata ceritanya memang ringan dan bisa ditonton tanpa harus baper karena disajikan sebagai cerita yang habis setiap episodenya. Dan ternyata drama ini diangkat dari manga yang berjudul Shinya Shokudo. Dibuat film oleh sutradara Jepang juga dengan judul yang sama.

Credit: asianwiki.com

Pemeran
Kim Seung Woo sebagai Master : Pemilik Restoran yang pandai memasak dan dekat dengan pengunjung restorannya.
Nam Tae Hyun sebagai Min Woo : Seorang pekerja keras yang juga bikin saya kepo dengan drama ini. LOL
Park Jun Myun sebagai Yoo Mi : Kartunis yang sangat suka makan, dan selalu ceria.

*Masih banyak lagi pemeran tetap, cameo juga pastinya banyak karena ceritanya lepas.

Sinopsis
Menonton drama ini seperti membaca kumpulan cerita, kisah di tiap episodenya berbeda, hanya saja punya latar belakang yang sama yaitu sebuah restoran dengan jam operasional dan menu yang tidak biasa.

Restoran itu mulai buka pukul 12 malam sampai pukul 7 pagi, melayani apapun pesanan pengunjung selama bahan bakunya tersedia di dapur. Di restoran ini juga para pengunjung menjadi akrab, bertukar kabar, berbagi kisah dan saling membantu.

Cerita-cerita yang disajikan variatif, tertakar dengan pas, manis, dekat dengan cerita kehidupan sehari-hari. Misalnya: alasan seseorang menyukai suatu jenis makanan, diet, cinta sepihak, perbedaan umur yang jauh saat pasangan ingin menikah, dll.

Setiap episode diberi judul nama makanan, terutama makanan-makanan khas Korea.

Fave Quotes
"Apapun pilhan yang kau buat saat mengejar mimpimu, selama kau mempertanggungjawabkannya dari awal sampai akhir, maka itulah pilihan yang tepat."

"Kemarin berlalu dan esok belum terjadi, setiap saat bisa menjadi hari terakhir untuk mengubah masa depanmu."

"Kunci dari diet adalah keinginan. Bukan keingin untuk menurunkan berat badan tapi keinginan untuk mengalahkan godaan makanan."

"Kadang, dengan siapa anda makan lebih penting daripada apa yang anda makan."

"Cinta sepihak itu ironis. Karena membiarkan harapan hidup kembali saat pelakunya sudah hampir berhenti."

"Sebuah hadiah dinilai dari hati pemberinya."

Nilai plus
Cerita variatif, tidak membosankan.

Nilai minus
Kisah tentang pemilik restorannya tidak ada. *Kepo*

Nilai Akhir
3,5 dari 5 bintang, bukan drama yang harus ditonton tapi layak ditonton.^^

Mar 6, 2016


Attention Please ini menarik perhatian saya, sesuai judulnya.. Padahal ini drama yang tayang tahun 2006, habis dalam 11 Episode pada tahun itu juga. tapi kemudian dibuatkan 2 episode special di tahun 2007 dan 2008.



Pemeran
Aya Ueto sebagai Misaki Yoko
Nishikido Ryo sebagai Nakahara Shota

Sinopsis
Drama ini bercerita tentang kehidupan seorang perempuan tomboy bernama Yoko yang melamar menjadi pramugari karena laki-laki yang disukainya mengatakan bahwa ia ingin melihatnya dengan seragam pramugari (di dalam drama disebutkan sebagai cabin attendant).

Secara mengejutkan Yoko lulus untuk selanjutnya mengikuti training. Dari kelulusan inilah semua kisah training untuk menjadi pramugari dimulai. Bayangkan saja bagaimana Yoko yang tomboy dan sering berpenampilan sebagai seorang rocker menjalani hari-harinya selama training.

Drama ini menarik dan bermanfaat menurut saya karena memberi pengetahuan lebih jauh mengenai hal apa saja yang dipelajari, hal apa saja yang menjadi concern, bagaimana "kerasnya" training yang mereka jalani, alasan apa saja yang mendasari tindakan seorang pramugari, hambatan, rintangan dan resiko apa saja yang harus mereka hadapi sejak training di darat sampai berkerja di atas pesawat, dan juga ada pengetahuan mengenai teknis pemeriksaan pesawat sebelum penerbangan.

Drama ini tentu juga menceritakan kisah cinta yang untungnya tidak membuat fokus cerita mengenai pramugari ini menjadi buyar. Saking fokusnya boleh dibilang kisah cinta cenderung diabaikan.

Plusnya Film
Banyak pelajaran yang bisa diambil agar tidak abai terhadap peraturan penerbangan dan menambah respect pada profesi pramugari, dll.

Minus
Ada kisah cinta yang gantung.

Nilai
4 dari 5 Bintang

Jan 9, 2016


Saya ingat betul, waktu itu Sabtu siang, hari tidak berjalan dengan baik, mood agak rusak dan sayapun iseng menonton file film di dalam laptop, lucky me! Filmnya mood booster banget.. it fixed my day!^^

Semua masalah dan kekonyolan berawal dari sini...
Pemeran 
Preechaya Pongthananikorn sebagai Pleng : Sabar, suka barang mahal, usil.
Puttachat Pongsuchat sebagai Yim : Ekspresif, suka memaksakan kehendak, ngeyel dan gigih.

Sinopsis
Film ini bercerita tentang guru bahasa Inggris bernama Pleng yang diminta "secara paksa" oleh seorang laki-laki Yim yang juga pacar temannya untuk mengajarkannya bahasa Inggris. Dalam proses belajar mengajar inilah banyak hal-hal lucu yang terjadi, hmm.. sebenarnya sejak awal film dimulai sebenarnya segala ke-lebay-an sudah terjadi, jadi lucunya itu sudah sejak awal!

Film bergenre komedi romantis ini tidak mengambil banyak tempat dalam syutingnya, belajarnyapun selalu di Cafe tempat pertama mereka bertemu, tapi tidak ada rasa bosan saat menonton film ini. Kenapa? Karena film ini dipenuhi dengan humor yang segar, tidak terpaku pada bahasa yang sedang dipelajari saja, tapi juga percakapan-percakapan dan kejadian lebay dalam kehidupan Pleng dan Yim.

Yim itu gigih.. sekaligus menakutkan kalau sudah menginginkan sesuatu...

Cukup sulit memilih contoh humor apa yang harus saya bocorkan dalam tulisan ini, saking banyaknya hal-hal lucu yang terjadi, jadi untuk bocoran kali ini, saya beri gambaran saja mengenai kemampuan berbahasa Inggris Yim yang bahkan abjad dalam bahasa Inggrispun prosesnya alot untuk diajarkan. Bayangkan saja bagaimana Pleng harus mengajarkan bahasa Inggris dengan fasih kepada Yim dengan sifat ngeyel muridnya itu.

Di Indonesia film ini sudah diadaptasi ke film Love Me love Me Not, saya sendiri belum pernah nonton, tapi kalau membaca review, hasilnya kurang memuaskan.

Minusnya Film Ini
Film ini punya humor yang segar dan tak jarang terlalu vulgar untuk di Indonesia, mungkin kalau di Indonesia  jatuhnya jorok, untung saja tidak banyak kejadian yang vulgar seperti yang saya maksudkan.

Jangan coba bayangkan apa yang akan terjadi! >,<

Ada beberapa cerita yang kurang detail dan membuat sedikit bingung walaupun akhirnya penonton akan mengerti apa yang akan dilakukan jika menonton lebih lama, tapi tidak akan mengurangi esensi cerita apalagi kelucuan dari film ini. 

Nilai
I'll give 4 out of 5 stars
1 Star for Pleng
1 Star for Yim
2 Stars for The Comedy

Dec 8, 2015


 Cover Hasil Scan

Judul : Love With d Witch
Penulis : Hyun Go Wun
Penerjemah : Ratna Sitta Hapsari
Editor : Novianita
Proofreader : Yuli Yono
Cover Design : Bambang " Bambi" Gunawan
Penerbit : Penerbit Haru
ISBN : 978-602-7742-50-5
Cetakan : Pertama - Maret 2015
Jumlah Halaman : 320
Harga: Rp. 67.000
Blurb
Kau tidak percaya sihir? Sayang sekali. Jangan terlalu serius dalam segala hal dan cobalah untuk bermimpi, sesekali. Siapa tahu saja, suatu hari nanti seorang penyihir akan membuat keinginanmu jadi nyata hanya dengan mengayunkan tongkat sihirnya.

Jun Hwi bertemu dengan seorang perempuan yang menyelamatkan keponakannya -Eun Yoo- dari kecelakaan. Mata perempuan itu.... Seperti mata kucing yang bersinar. Bagian Putihnya terlihat transparan karena sangat putih. Tatapan mata yang tajam itu membuatnya tidak berbeda dengan tatap mata penyihir yang sering muncul di buku bergambar milik Eun Yoo.

Tidak Salah lagi. Perempuan itu adalah penyihir. Kalau ia bukan penyihir, tidak mungkin Jun Hwi bisa begitu mudah menitipkan keponakan kesayangannya pada perempuan yang baru dikenalnya. Padahal anak itu sedang diincar-incar orang jahat. Belum lagi, kenapa Jun Hwi ingin mencium penyihir itu?

Sihir apa yang perempuan itu rapalkan pada Jun Hwi?

Kesan
Membaca novel ini seperti menonton drama Korea, alurnya kental sekali khas drama Korea. Pun begitu dengan kehidupan tokoh, Jun Hwi, pria kaya kesukaan kita semua yang kebingungan mencari dalang dibalik segala peristiwa buruk yang selalu menimpa Eun Yoo keponakannya. Jun Hwi meyakini segala peristiwa buruk yang terjadi adalah disengaja, termasuk saat keponakannya diselamatkan oleh seorang gadis bernama Soo An, jika tidak diselamatkan oleh Soo An, Eun Yoo dapat dipastikan dalam keadaan yang berbahaya saat itu.

Sejak saat itu -walaupun perkenalan antara Jun Hwi dan Soo An boleh dibilang tidak mengenakkan- Eun Yoo dititipkan dengan paksa kepada Soo An, tapi gadis yang dipaksa itu "memanfaatkan" keadaan dengan sangat baik, dengan kepercayaan yang diberikan, Soo An bisa mengintimidasi Jun Hwi, mengaturnya bahkan lebih sering mengomelinya. Walaupun begitu Jun Hwi malah sering kangen pada Soo An. Well.. She is a witch indeed! :D

Lalu bagaimana Jun Hwi bisa terpikat dengan Soo An yang tidak lebih cantik dari saudara kembar  fraternalnya, Ian? Ian juga digambarkan bersifat lebih lembut dari Soo An, padahal Ian adalah laki-laki. Ini yang kemudian membuat saya penasaran disusul oleh tebakan-tebakan terhadap dalang kejahatan yang terus saja salah. Yang penasaran baca aja deh... Pantang spoiler! Hehe..

Plus
- Banyak kosa kata asli Korea yang kemudian dijelaskan di catatan kaki, menambah pengetahuan tentang arti suatu kata/istilah.
- Adanya tulisan yang dicetak miring, menandakan bahwa dialog tersebut adalah dialog yang tidak sungguh-sungguh diucapkan melainkan merupakan pikiran liar sang tokoh. Saya menikmati membaca pikiran liar tokoh dengan ilusi yang saya ciptakan sendiri. *Haus drama banget sih!* :D

Minus
- Terlalu banyak tokoh, cukup susah menghafalkannya melalui bacaan. *Mungkin akan berbeda kalau di-film-kan*
- Diawal cerita, isinya belum begitu menarik dan membuat rasa penasaran muncul.

Nilai
I'll give 3 out of 5 stars.

Terima kasih Hadiah GAnya ya Mbak Lia ^^ 

Jul 26, 2015

Selamat pagi

Menunggu jadwal nonton di studio 2, kami disuguhkan kesan terhadap film yang akan kami tonton, ehh.. penonton yang baru selesai nonton film ini banyak banget yang matanya berair, bahkan kami diberi bekal tisyu (lagi) oleh salah seorang teman yang baru saja selesai menonton film ini... wahhh... Cerita filmnya seperti apa sih??

Credit on pic

Pemeran
Laudya Chintya Bella sebagai Arini : Cerdas, puitis, suka mendongeng dan ramah.
Fedi Nuril sebagai  Prasetya/Pras : Mudah iba terhadap orang lain dan suka menolong.
Raline Shah sebagai Meirose : Rapuh dan Pengertian.

Sinopsis
Di Jogja, Pras dan kawan-kawannya yang sedang dalam masa penyelesaian pencapaian gelar Sarjana tanpa sengaja bertemu dengan Arini. Sejak pertemuan mereka alur film berjalan cepat hingga Pras dan Arini menikah, punya anak dan masing-masing telah mempunyai pekerjaan. Mulus...

Sampai pada akhirnya Pras menolong seorang wanita yang melakukan percobaan bunuh diri, 2 kali! Ya 2x dan Pras lah yang selalu menyelamatkannya. Penyelamatan itu membawa cerita baru diatas cerita indah pernikahan Arini dan Pras. Rintangan pernikahan dengan kisah yang mungkin akan sangat familiar di telinga bahkan lingkungan masyarakat Indonesia, tapi dengan latar belakang yang terbilang baru.

Film yang diadopsi dari novel karya Asma Nadia ini disajikan dengan apik, tidak monoton, perasaan penonton akan dibawa naik turun oleh kisah sedih, tegang dan bisa terjun bebas dengan sedikit saja sentuhan humor yang membaur dalam cerita dan sukses membuat penonton terpingkal-pingkal. Classy!

Fav. Quotes dan Pesan Moral
"Surga adalah tempat bagi orang-orang yang ikhlas dan pandai bersyukur." (Arini)

"Jangan suudzon, kayak gak punya Tuhan aja Ente." (Amran)

"Selama ada Allah di hatimu, kamu tidak akan menderita. Makanya Iqra!" (Guru Masa Kecil Pras)

"Orang yang diberkahi, hatinya akan tenang... Karena terang." (Pras)

"Manusia berkehendak, namun tidak ada kehendak manusia yang bisa mengalahkan kehendak Tuhan." -Lupa tepatnya siapa yang ngomong...

"Rasa senang dan sedih hanya dititipkan Allah pada kita, kita hanya perlu bersyukur." (Arini)

"Tidak ada ikhlas, yang ada hanya berkorban." (Meirose)

"I'll be fine cause I have Allah in my heart." (Meirose)

Satu lagi hikmah yang diberikan di akhir film, bahwa dalam keadaan nyaman sekalipun, jika ada hak orang lain yang terambil di dalamnya, segera tinggalkan keadaan nyaman itu. Kalau kata lainnya sih jangan keenakan, mau enaknya saja tapi gak mau melihat kesusahan orang lain. Seperti keadaan memanfaatkan orang lain. Don't do it! Stop it!

Minusnya Film Ini
Lirik soundtrack yang bagus kurang bisa saya nikmati, mungkin terlalu bertolak belakang dengan background penyanyinya. Sorry, I can't help my feeling. :(

Selain itu, film ini masuk deretan film yang saya sarankan untuk ditonton. Film yang sarat hikmah... semoga tercerahkan^^

Nilai
I'll give 4 stars from 5.

Ps: Ssstt... Ajak suami saat nonton film ini ;)



May 27, 2015

Good Morning

Sabtu lalu saya lembur, untungnya gak sampai malam seperti 2 hari sebelumnya, kali ini pulangnya sebelum jam 4, saya pikir sekalian saja ke bioskop dengan mode pasrah nonton film apapun atau bahkan pulang tanpa nonton. Bukannya apa-apa, di Kendari hanya ada 1 bioskop dan seringkali  (untuk film yang baru tayang) beli tiketnya tidak bisa saat itu juga, dijamin sudah habis terjual.. but i am lucky!

Mobil-mobilnya jauh dibawah mobil-mobil di FF, tapi aksinya gak kalah keren!

Pemeran
Tom Hardy sebagai Max Rockatansky
Charlize Theron sebagai Imperator Furiosa
Nicholas Hoult sebagai Nux
Rosie Huntington sebagai Splendid
Riley Keough sebagai Capable
Zoe Kravitz sebagai Istri ke-5

Sinopsis
Film ini berlatar belakang kehidupan di gurun yang dimonopoli oleh Immortan Joe dan kelompoknya. Sejak awal film ini menyuguhkan ketegangan yang intens karena aksi kejar-kejaran yang terjadi atas penghianatan yang dilakukan wanita tangguh kepercayaan Immortan Joe, Furiosa. Bukan hanya penghianatan yang dilakukan Furiosa tapi juga membawa serta ke-5 selir (salah 1nya sedang hamil) yang dalam pengejaran diteriakkan sebagai properti oleh Joe. *Sumpah ngakak dengar kata properti :D

Dalam pengejaran yang juga dilakukan oleh Joe sendiri, para War Boys menganggap ini kesempatan untuk cari muka kepada Joe, turunlah Nux bersama kantung darahnya, Max. (Max yang tertangkap langsung dipasangi alat transfusi darah -jangan bayangkan yang modern- yang terhubung langsung dengan Nux, sebut saja donor darah dengan paksaan secara langsung*Itu mah bukan donor).

Walaupun kelihatan dekil, percayalah mereka yang "terbersih" diantara yang lain :D

Dalam film ini akan banyak wajah-wajah yang familiar dengan ingatan penikmat film penuh aksi, Rosie Huntington yang akan mengingatkan kita pada perannya sebagai pacar barunya Shia Labeouf di Film Transformer: Dark Of The Moon atau Zoe Kravitz yang berperan sebagai Angel Salvadore di Film X-Men: First Class. Peran mereka bersama istri-istri yang lain juga berpengaruh dalam cerita salah satunya karna menciptakan 1 adegan kemunculan yang "menyegarkan" dipadang serba tandus. :D. Oh ya.. 1 kemunculan yang konyol tapi berperan penting dalam ketegangan film ini adalah musik yang diciptakan oleh pengikut Immortal Joe, pemain gitar digantung di depan Rig dan beberapa temannya menabuh drum dibelakang, 1 Rig hanya untuk musik penyemangat Joe dan pasukannya!


Tidak banyak dialog dalam film ini selain kalimat bertanya, kalimat perintah dan sedikit cerita saat Furiosa memenuhi misi pulang ke kampung masa kecilnya, untuk isi cerita masih banyak teka-teki yang tersisa karena sepertinya akan ada sekuelnya. Tapi untuk yang menyukai Film Action, film ini layak tonton dengan segala kejutan dan aksinya. Menegangkan!!*Apalagi kalau dinonton dengan 3D

Trailer


Bagusan Filmnya dibanding Trailernya, Trust Me^^

Nilai
Saya beri nilai 4 dari 5 (walaupun belum dapat hikmah/pesan apapun dari film ini)
1 untuk Furiosa (Maaf Max di Film ini kamu kurang bersinar, Furiosa bintangnya!)
1 untuk pengikut-pengikut Joe
2 untuk ketegangannya!

May 24, 2015

Good Morning..

The Single Moms Club adalah film yang dirilis bulan Maret tahun 2014 lalu, dari judulnya saya sudah langsung tertarik dan tidak mengecewakan menurut saya...

Pemeran dan Watak
~ Wendi McLendon-Covey sebagai Jan : Single mother by choice , work a holic, cuek dan kurang peka, memiliki 1 anak perempuan
~ Nia Long sebagai May : Suka menulis, sangat sayang pada anaknya dan sangat menjaga wibawa mantan suaminya, memiliki 1 anak laki-laki.
~ Zulay Henao sebagai Esperanza : Sudah bercerai, punya pacar tapi berada dibawah bayang-bayang mantan suaminya, memiliki 1 anak perempuan.
~ Cocoa Brown sebagai Lytia : Santai, tegas, tegar dan punya selera humor yang tinggi, memiliki 5 anak
~ Amy Smart sebagai Hillary : Dari semua tokoh dialah yang terlemah, sedang menghadapi perceraian dengan 3 anak dan salah 1 nya batita.

Sinopsis
The Single Moms Club diawali dengan bertemunya ibu-ibu dengan berbagai macam latar belakang (dan sifat mantan suami) masing-masing, hadir di sekolah karena diundang oleh kepala sekolah atas kelakuan anak-anak mereka yang kedapatan kamera mencoret-coret tembok dan merokok (kalau tidak salah ingat yang corat-coret tembok yang cowok, yang merokok yang cewek) ibu-ibu mereka tentu saja kaget bukan main terlebih anak-anak mereka ini akan dikeluarkan oleh sekolah, sebagai pengganti hukuman terhadap anak-anak mereka itu, para single mom ini diminta untuk menjadi panitia penggalangan dana untuk sekolah. Mau tidak mau, sibuk tidak sibuk merekapun memutuskan untuk menuruti permintaan menjadi panitia dari sekolah.

Dalam rapat-rapat yang diadakan di rumah-rumah ke 5 single moms inilah tercipta kedekatan-kedekatan. Mereka jadi tahu detail kehidupan masing-masing, permasalahan apa yang sedang dihadapi, kesulitan apa yang sedang membelit satu sama lain, saling menasehati, berbagi pengalaman, saling menguatkan dan akhirnya membentuk persatuan yang dinamai persis dengan judul film ini. Merekapun saling membantu tentang anak, mengatasi mantan suami dan... menilai pria yang cocok untuk satu dan lainnya..

Fav. Quotes dan Pesan Moral:

"Kau tidah harus hebat untuk memulai (suatu hubungan) lagi, cukup jadi orang yang hebat untuk melepaskan." (Peter) *Kata-katanya yaa..keren..walaupun dipakai buat ngerayu sih..haha

Seperti yang dikatakan Single moms ini di dalam film, bahwa mereka butuh bantuan, perasaan seimbang, support untuk mengetahui apakah yang sudah diputuskan oleh anak-anak mereka sudah benar, kalau di Indonesia ditambahin jangan jadi bahan omongan kali ya? hehehe..

Minusnya Film ini
Film bergenre Drama Komedi ini lebih banyak menyuguhkan rasa haru dan prihatin ketimbang komedi, komedinya akan lebih intens jika menyangkut Lytia atau pria yang mengejar-ngejarnya...

Trailer